Sayang Pada Ginjal
setiaporang pasti sangat mendambahkan ginjal yang sehat. apalagi bagi orang yang sudah berumur. untuk mendapatkan ginjal yang sehat maka anda pun harus mempunyai niat yang kuat untuk merawat dan menyayangi ginjal anda.
Ginjal adalah sepasang organ berbentuk kacang merah yang berada di punggung bagian bawah. Fungsi utama dari ginjal ialah membuang kelebihan air dan produk-produk sisa dari dalam darah. Ginjal juga mengatur metabolisme mineral-mineral di dalam tubuh, seperti Kalsium dan lain-lain.
Selain fungsi-fungsi penting di atas, ginjal juga berperan memproduksi hormon-hormon, di antaranya Renin, hormon pengatur kalsium dan lain lain. Nah, mengingat begitu pentingnya fungsi ginjal, maka kita harus mengetahui bagaimana cara merawat ginjal dan menghindari hal-hal yang membahayakan untuk ginjal.
Penyebab utama terjadinya penyakit ginjal kronis ialah penyakit darah tinggi dan kencing manis (diabetes mellitus). Dikatakan dua penyakit berbahaya inilah yang merupakan penyebab utama terjadinya gagal ginjal kronis di dunia. Namun, selain diabetes dan hipertensi, ada berbagai penyebab lain dari gagal ginjal kronis, yaitu:
1. Penyakit ginjal polikistik
2. Sumbatan pada saluran kencing, misalnya oleh karena batu ginjal
3. Dan yang tidak kalah pentingnya, analgesik alias obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen ternyata juga berperan besar sebagai penyebab dari gagal ginjal.
Bagaimana sih gejala-gejala Gagal Ginjal?
Nah, yang perlu diingat ginjal ini adalah organ tubuh yang daya kompensasinya paling besar. Artinya ginjal apabila mengalami gangguan fungsi, maka masih bisa mengkompensasikan bagiannya yang sakit dengan bagian lain yang masih "sehat". Sehingga gejala gagal ginjal kronis baru terasa apabila fungsi ginjal tersebut sudah sangat minimal.
Gejalanya antara lain ialah:
* Letih, Lemah dan Lesu (karena anemianya)
* Kehilangan nafsu makan, mual dan muntah
* Sering buang air kecil terutama malam hari
* Pembengkakan kaki dan sembab pada mata karena retensi dari air
* Kulit kering bersisik, mudah memar dan pucat serta gatal
* Kepala pusing dan adanya rasa kaku pada tangan atau kaki karena gangguan syaraf tepi
* Apabila sudah lanjut bahkan bisa mengalami gangguan mental karena keracunan dari ureum.
* Tekanan darah tinggi, nyeri dada, sesak napas
* Mudah berdarah
* Nyeri tulang
* Libido berkurang dan disfungsi ereksi
Apabila gejala-gejala di atas sudah timbul, sebaiknya penderita segera mencari pertolongan ke dokter. Dokter akan melakukan beberapa tes darah, USG ginjal dan tes urine untuk mendiagnosa.
Bagaimana penatalaksanaan dari Gagal Ginjal kronis?
Untuk penatalaksanaan, yang penting ialah melakukan beberapa aturan diet sebagai berikut :
- Pembatasan minum air
- Pembatasan protein
- Pembatasan kalsium
untuk lebih detailnya dibahas di next topic yaaa..Sekarang yang penting pencegahannya aja dulu..
Pencegahan Gagal Ginjal Kronis
1. Melakukan screening secara teratur yang dilakukan oleh dokter, terutama bagi yang mempunyai faktor resiko gagal ginjal kronis seperti diabetes mellitus dan hipertensi.
2. Mencegah minum minuman beralkohol
3. Tidak minum obat sembarangan
Demikian sedikit cerita tentang gagal ginjal kronis dan bagaimana pencegahannya. Semoga bermanfaat. ***(dr. Rossa)
Ginjal adalah sepasang organ berbentuk kacang merah yang berada di punggung bagian bawah. Fungsi utama dari ginjal ialah membuang kelebihan air dan produk-produk sisa dari dalam darah. Ginjal juga mengatur metabolisme mineral-mineral di dalam tubuh, seperti Kalsium dan lain-lain.
Selain fungsi-fungsi penting di atas, ginjal juga berperan memproduksi hormon-hormon, di antaranya Renin, hormon pengatur kalsium dan lain lain. Nah, mengingat begitu pentingnya fungsi ginjal, maka kita harus mengetahui bagaimana cara merawat ginjal dan menghindari hal-hal yang membahayakan untuk ginjal.
Penyebab utama terjadinya penyakit ginjal kronis ialah penyakit darah tinggi dan kencing manis (diabetes mellitus). Dikatakan dua penyakit berbahaya inilah yang merupakan penyebab utama terjadinya gagal ginjal kronis di dunia. Namun, selain diabetes dan hipertensi, ada berbagai penyebab lain dari gagal ginjal kronis, yaitu:
1. Penyakit ginjal polikistik
2. Sumbatan pada saluran kencing, misalnya oleh karena batu ginjal
3. Dan yang tidak kalah pentingnya, analgesik alias obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen ternyata juga berperan besar sebagai penyebab dari gagal ginjal.
Bagaimana sih gejala-gejala Gagal Ginjal?
Nah, yang perlu diingat ginjal ini adalah organ tubuh yang daya kompensasinya paling besar. Artinya ginjal apabila mengalami gangguan fungsi, maka masih bisa mengkompensasikan bagiannya yang sakit dengan bagian lain yang masih "sehat". Sehingga gejala gagal ginjal kronis baru terasa apabila fungsi ginjal tersebut sudah sangat minimal.
Gejalanya antara lain ialah:
* Letih, Lemah dan Lesu (karena anemianya)
* Kehilangan nafsu makan, mual dan muntah
* Sering buang air kecil terutama malam hari
* Pembengkakan kaki dan sembab pada mata karena retensi dari air
* Kulit kering bersisik, mudah memar dan pucat serta gatal
* Kepala pusing dan adanya rasa kaku pada tangan atau kaki karena gangguan syaraf tepi
* Apabila sudah lanjut bahkan bisa mengalami gangguan mental karena keracunan dari ureum.
* Tekanan darah tinggi, nyeri dada, sesak napas
* Mudah berdarah
* Nyeri tulang
* Libido berkurang dan disfungsi ereksi
Apabila gejala-gejala di atas sudah timbul, sebaiknya penderita segera mencari pertolongan ke dokter. Dokter akan melakukan beberapa tes darah, USG ginjal dan tes urine untuk mendiagnosa.
Bagaimana penatalaksanaan dari Gagal Ginjal kronis?
Untuk penatalaksanaan, yang penting ialah melakukan beberapa aturan diet sebagai berikut :
- Pembatasan minum air
- Pembatasan protein
- Pembatasan kalsium
untuk lebih detailnya dibahas di next topic yaaa..Sekarang yang penting pencegahannya aja dulu..
Pencegahan Gagal Ginjal Kronis
1. Melakukan screening secara teratur yang dilakukan oleh dokter, terutama bagi yang mempunyai faktor resiko gagal ginjal kronis seperti diabetes mellitus dan hipertensi.
2. Mencegah minum minuman beralkohol
3. Tidak minum obat sembarangan
Demikian sedikit cerita tentang gagal ginjal kronis dan bagaimana pencegahannya. Semoga bermanfaat. ***(dr. Rossa)
Merawat Ginjal
menjaga agar ginjal tetap sehat adalah keajiban setiap orang. karena ginjal merupakan bgian penting dalam tubuh manusia. orang rela mengorbankan harta bermilyaran hanya untuk mendapatkan ginjal. untuk itu sepantasnya kita semua merawat ginjal.
Sepanjang hidup, ginjal kita menyaring garam, beragam racun dan zat apapun yang tidak diinginkan atau dibutuhkan tubuh. Terkadang, garam terakumulasi di dalamnya dan perlu dibersihkan. Bagaimana caranya?
Cukup sederhana, mudah dan murah, ikutin langkah-langkah berikut :
1. Ambil seikat parsley (peterseli) dan cucilah hingga bersih.
2. Lalu potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam panci.
3. Tambahkan air (1 liter) ke dalamnya dan didihkan selama 10 menit.
4. Dinginkan, lalu saring dan simpan dalam botol bersih di lemari es.
5. Setiap hari minumlah satu gelas dan semua garam yang terakumulasi pun akan dikeluarkan melalui urin (air seni).
Parsley (peterseli) diakui sebagai perawatan pembersih terbaik bagi ginjal dan tentu saja alami.
Catatan : hal ini dimaksudkan hanya bagi mereka yang tidak memiliki masalah kesehatan apapun.
Cukup sederhana, mudah dan murah, ikutin langkah-langkah berikut :
1. Ambil seikat parsley (peterseli) dan cucilah hingga bersih.
2. Lalu potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam panci.
3. Tambahkan air (1 liter) ke dalamnya dan didihkan selama 10 menit.
4. Dinginkan, lalu saring dan simpan dalam botol bersih di lemari es.
5. Setiap hari minumlah satu gelas dan semua garam yang terakumulasi pun akan dikeluarkan melalui urin (air seni).
Parsley (peterseli) diakui sebagai perawatan pembersih terbaik bagi ginjal dan tentu saja alami.
Catatan : hal ini dimaksudkan hanya bagi mereka yang tidak memiliki masalah kesehatan apapun.
Penyakit Ginjal
Jika kita menyebutkan kata Ginjal pasti semua orang tahu, namun perlu dilanjutkan kembali pertanyaan tersebut yaitu apakah fungsi ginja. pertanyaan selanjutnya itu pasti untuk sebagian besar dari kita akan sulit untuk menjawabnya. hal itu kemudian banyak menyebabkan orang tidak perduli dengan ginjal dan banyak diantaranya terkena penyakit ginjal dan berakhir dengan kematian.
SEMUA orang tahu bahwa ginjal merupakan organ penting manusia. Tetapi tak banyak orang yang mengenal ginjal secara mendalam. Hal ini disebabkan tingkat kepedulian masyarakat untuk mengetahui ginjal yang memiliki kontribusi besar dalam tubuh manusia itu masih rendah.
Menurutnya, penyakit ginjal tidak terdeteksi, tiba-tiba ketika seseorang mengidap penyakit tersebut dan mengalami gejalanya maka berada pada tingkat pertengahan hingga kronis. “Ginjal itu harus dijaga baik-baik. Karena itu suatu penyakit yang tidak ada gejalanya, sehingga kalau sudah bermasalah maka langsung ke serangan hebat,” jelas dokter yang juga penulis di salah satu blog kesehatan itu.Masih menurut almamater Universitas Sam Ratulangi itu, ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi, yaitu mengeluarkan kelebihan garam, air, dan asam. Serta membuang atau mengatur elektrolit seperti K, Ca, Mg, PO4, membuang sisa metabolisme tubuh, dan bertugas melakukan sekresi untuk menghasilkan EPO yang berfungsi untuk mengatur Haemoglobin darah (HB), aktivasi vitamin D untuk kesehatan tulang, serta mensekresi renin untuk mengatur tekanan darah.
Nah, penyakit ginjal yang diderita oleh manusia itu terbagi menjadi penyakit ginjal akut, penyakit ginjal kronik, dan gagal ginjal. Pada kasus gangguan prerenal disebabkan oleh gangguan pembuluh darah sebelum masuk ginjal, yang ditandai dengan hipovolemia, sindroma hepatorenal, gangguan pembuluh darah, dan sepsis sistemik.
Kerusakan pada jaringan ginjal itu sendiri, lanjut pria ramah ini, disebabkan oleh racun-racun yang masuk melalui mulut, penghancuran jaringan otot. Sementara hemolisis disebabkan oleh pelbagai penyakit seperti penyakit sickle-cell dan lupus. Berbeda dengan glomerulonefritis akut yang banyak disebabkan oleh SLE, kuman streptokokus akibat infeksi tenggorokan maupun gigi, dan sebagainya.
Guna menjawab permasalah tersebut, maka racun-racun harus dihindari agar tidak terjadi kerusakan ginjal seperti menghindari jamu atau herbal yang tidak diketahui mekanismenya. Pengobatan yang dilakukan tanpa konsultasi dokter (misalnya penggunaan AINS atau Ibuprofen, antibiotik golongan aminoglikosida dan kontras), mengonsumsi obat-obatan kanker atau kemoterapi, dan imunosupresan juga sebagai pemicu lain yang menyebabkan penyakit ini.
Penghancuran jaringan otot ginjal yang meluas dapat disebabkan oleh kecelakaan, luka tusuk besar, penggunaan obat-obat jenis statin, stimulan, dan sebagainya. Pada tahap post renal, urin yang akan keluar terhambat oleh adanya batu ginjal, kanker, batu, darah yang menggumpal pada saluran kemih, penyakit persarafan kandung kemih, seperti spina bifida.
Menurutnya lagi, gangguan post renal ditandai dengan nyeri perut dan diare, capek, lemas, mual dan muntah, sukar berkonsentrasi, produksi urin menurun, serta edema. Pengobatan penyakit ginjal akut dapat dilakukan dengan melakukan konsultasi dengan ahlinya (nefrologist atau urologist) baik dengan penyembuhan primer maupun sekunder.
Berbeda dengan PGA yang terjadi dalam hitungan hari atau minggu, penyakit ginjal kronis (PGK) memiliki proses yang lebih lama. “Penyebab PGK antara lain glomerulonefritis, ginjal polikistik, infeksi, autoimun, dan sebagainya. Seringnya menggunakan atau tanpa konsultasi dokter mengonsumsi obat-obatan asetaminofen, ibuprofen dan teh pelangsing dapat juga memicu penyakit ini,” bebernya.
Ditambahkan Erik, untuk mengukur kondisi kesehatan ginjal dapat dilihat dari kadar kreatinin, ureum, protein urin, HB, dan Klirens Kreatinin.“Gagal ginjal dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Mengonsumsi air yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obatan sembarangan, serta segera mengoreksi gangguan ginjal seperti batu, prostat, dan sebagainya,” pungkasnya. Bagaimana, sudahkah memeriksa kesehatan ginjal Anda?
0 comments:
Post a Comment