Kombinasi Terapi untuk Tumor Otak

Banyak orang akan langsung merasa down ketika mengetahui bahwa dokter memvonis dirinya tengah menderita tumor atau kanker. Betapa tidak, kedua jenis penyakit ini telah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak kalangan karena bisa berujung pada kematian. Di antara penyakit tumor yang berbahaya, ada tumor otak yang dianggap paling serius mengancam jiwa si penderitanya. Makanya, pengobatannya pun tidak boleh sembarangan.

Tumor otak bisa terus bertumbuh secara signifikan bila tidak segera diobati. Tidak peduli apakah tumor otak itu ganas atau jinak, yang jelas keduanya memiliki potensi (meskipun berbeda intensitasnya) dalam menimbulkan kerusakan jaringan saraf pusat dan pada akhirnya dapat mengancam nyawa.

Meskipun begitu, tumor otak bukannya tidak bisa disembuhkan. Dengan ditemukannya berbagai alat dan cara pengobatan yang efektif untuk mengintimidasi sel tumor, maka pasien tumor otak masih memiliki harapan untuk mengecap hidup yang bebas dari ancaman tumor otak.

Beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk penderita tumor otak ialah dengan operasi, kemoterapi, radioterapi, pisau foton, dan lainnya.

Kini, lebih banyak pasien yang memilih jalur operasi untuk menyembuhkan penyakit tumor otaknya. Mereka yang memilih jalur ini, biasanya beranggapan kalau dengan metode penyembuhan tersebut tumor otaknya akan segera hilang.

Padahal, pengobatan kanker dengan operasi memiliki resiko yang cukup besar. Operasi tumor otak juga biasanya tidak dapat membersihkan keseluruhan sel tumor sehingga kemungkinan masih ada sisa-sisa sel tumor yang tertinggal.

Sisa-sisa sel tumor tersebut di kemudian hari dapat tumbuh lagi. Makanya, alangkah lebih baik jika pengobatan tumor otak ini dipadukan dengan langkah pengobatan yang lainnya seperti terapi pisau foton dengan pemberian obat yang ditargetkan.

Pengobatan kombinasi tersebut terbilang ampuh untuk mengobati tumor otak dan sekaligus dapat mengendalikan kemungkinan tumbuhnya tumor pasca operasi.

Ditemukannya pisau foton dan pisau gamma sangat bermanfaat untuk pengobatan tumor otak sehingga patut diapresiasi oleh banyak kalangan. Kombinasi keduanya sangat ideal dilakukan untuk mengobati tumor otak secara aman.

Penggunaan pisau gamma dengan energi yang cukup besar, sangat baik digunakan untuk pengobatan tumor dengan ukuran kurang dari 3 cm.

Sedangkan, pisau foton hanya mengandung sedikit energi sehingga terapi yang diberikan biasanya dilakukan secara berulang. Penggunaan pisau foton dapat membunuh tumor secara bertahap dan teratur sampai ke akar-akarnya.

Kemudian, bisa juga dipadukan dengan upaya kemoterapi meski memang memiliki efek samping yang cukup besar. Tentu saja, ini berbeda dengan terapi menggunakan obat yang ditarget, dimana efek samping yang terjadi hanya sekitar 10%.

Terapi obat yang ditargetkan juga tidak akan mengurangi kadar kekebalan tubuh pasien dan kemungkinan besar tidak akan menyebabkan efek samping seperti mual, kurangnya nafsu makan, kerontokan rambut, atau bahkan sampai muntah.

Di beberapa rumah sakit sudah dikembangkan terapi obat yang langsung membunuh sel-sel kanker otak secara tepat sasaran. Kombinasi pengobatan obat yang ditarget dengan penggunaan pisau foton akan menghasilkan efek terapi yang signifikan bagi tumor otak.

Dosis obat yang diberikan kepada setiap pasien harus benar-benar diperhitungkan dan didasarkan pada kondisi pasien sehingga bukan hanya tepat sasaran, namun juga tidak banyak memberikan efek samping kepada setiap pasien.

Oleh sebab itu, dengan ditemukannya variasi pengobatan tumor otak seperti di atas, kini Anda tak mesti risau lagi jika suatu ketika terserang penyakit mematikan ini.