otak manusia tak ada batasnya.

ONE STEP CLOSER

Sunday, December 22, 2013


Ini Alasannya Kanker Lebih Banyak Ditemukan di Usia Lanjut


ilustrasi (Foto: Thinkstock)

sukabumi
, Kerap kali kasus penyakit kanker ditemukan saat seseorang berusia lanjut, misalnya 40 tahun ke atas. Apakah semakin tua seseorang lebih rentan pada kanker? Ternyata bukan itu sebabnya. Ini terjadi karena kanker membutuhkan fase-fase untuk berkembang.

"Ada empat fase terjadinya kanker yaitu fase induksi, fase insitu, fase invasi, fase diseminasi," ujar Ketua PP Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), dr Drajat Ryanto Suarsi, Sp.B(K) Onk dalam press briefing yang digelar PP POI dan Novartis tentang Breast Cancer Expert Forum dengan tema Transforming Advanced Breast Cancer at The Molecular Level di Pullman Jakarta Central Park Hotel, dan ditulis pada Minggu (22/12/2013).

Fase pertama adalah fase induksi, di mana biasanya berjalan selama 15 tahun. Kedua, fase insitu di mana sudah terjadi sel kanker namun belum ke mana-mana atau menembus membran. Fase ketiga, fase invasi di mana mulai timbul 2-3 tahun. Keempat, fase diseminasi yakni saat sel kanker sudah menyebar ke organ lain, dna membutuhkan 2-3 tahun juga.

"Jadi kalau terinduksi di usia 20 tahun, maka bisa saja baru ketahuan di usia 35 atau 40 tahun," kata dr Drajat.

Terjadinya kanker dipengaruhi dua faktor yakni internal dan eksternal. Faktor internal yakni genetik. Namun perlu dicatat bahwa yang dimaksud genetik tidak berarti kanker diturunkan oleh orang tua. Selama ini hanya 5 persen kasus kanker payudara terjadi karena genetik. Sedangkan 95 persen bukan karena genetik.

Sedangkan faktor eksternal meliputi biologik, kimia, dan fisik. "Faktor biologis salah satu yang ditunjuk adalah kuman atau virus tertentu. BIasanya karena ada paparan eksternal, maka sel itu berubah jadi sel kankerm" ujar dr Drajat.

Sedangkan faktor kimia antara lain paparan zat pengawet atau zat warna yang terlalu banyak. Untuk faktor fisik, misalnya paparan sinar ultraviolet yang jahat. Sinar UV jahat adalah yang merupakan tipe beta, terasa panas di kulit karena panjang gelombangnya mendekati panjang gelombang infra merah.

"Paparan estrogen berlebihan juga meningkatkan risiko. Kalau paparan terus menerus lebih dari 6 tahun, bisa meningkatkan risiko. Makanya kalau KB yang hormonal, disarankan setelah beberapa tahun berganti IUD atau lainnya. Juga perlu diet yang bagus. Kanker itu banyak faktor yang berpengaruh. Termasuk daya tahan tubuh dan lifestyle," tutur dr Drajat
.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

betapa indahnya dirimu

kupu-kupu tidak tahu warna sayap mereka
tetapi banyak orang beranggapan bahwa betapa indanya mereka
sama seperti dirimu juga,kau tidak tahu betapa indahnya dirimu
tetapi di mata allah kau sangatlah indah dan di mataku juga
oleh karena itu jangan lah kau bersedih dan jangan pula merasa lemah
karena dia selalu di sampingmu

sempurna tapi tak ada yang sempurna

  • di dunia tak ada yang sempurna
  • manusia pasti akan mendapatka cobaan dan ujian
  • waktu yang akan mereka habiskan
  • waktu yang telah lewat tak akan bisa di temuakan kembali

Total Pageviews

Powered By Blogger

Blog Archive

motivasi

motivasi

apa yang anda ingi ketahui saat ini?

Translate

Cari Blog

Entri Populer

Blog Archive

Blogger templates